IHT TP 201 |
Pandemi COVID-19 membuat penghuni Bumi ini harus tunduk dan merubah seluruh tatanan kehidupan seperti biasanya, tapi ini terjadi hanya di awal-awal saja. Cobalah tengok senkarang, sudah kembali seperti sediakala bukan? Ya walaupun tidak semua kembali seutuhnya. Banyak kok yang sampai sekarang malah jadi kebiasaan bagus. Contohnya menggunakan masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan, dan jaga jarak.
Udara panas Cikarang ini cukup kurang baik sih aslinya, karena masuk ke Kawasan Industri terbesar di ASIA Tenggara. Jadi kalau pakai masker memang harus jadi kebiasaan yang mendarah daging. Selain itu juga cuci tangan ini kan harusnya memang sudah jadi kebiasaan, cuma ya semenjak Pandemi aja sih baru pada mulai sadar.
Nah selain itu, saya seebagai seorang yang ada di dunia pendidikan, sejatinya saya sudah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Ini dimulai pada awal tahun ajaran 2019-2020, dimana seluruh siswa yang saya ajar wajib menggunakan aplikasi dan email yang sudah saya tentukan sebelumnya.
Jadi siswa yang saya ajar sudah tidak menggunakan buku sebagai alat tulis, semua saya usahakan untuk terdigitalisasi, tapi itu sebelum adanya Pandemi. Seluruh murid belajarnya di lab dan menggunakan komputer lab beserta jarungan internetnya. Tugas juga tidak diberikan untuk di bawa pulang. Semua dikerjakan di sekolah dengan fasilitas yang ada.
Pandemi-pun datang, dengan sigap saya langsung menyodorkan solusi yang sudah saya lakukan sebelumnya dengan konsekuensi tentunya saya harus siap mengedukasi seluruh Dewan Guru yang ada di Yayasan, kebetulan disini ada jenjang SDIT, SMPIT, SMAIT, dan SMK. Kemudian saya bagi 2 sesi yaitu pelatihan pertama untuk jenjang SDIT, dan lanjutkan ke SMPIT, SMAIT, dan SMK. Kenapa kok SD jadi sendiri pelatihannya? Karena guru SD lebih banyak dari pada jenjang lainnya.
Ada masalah? Pusing? Capek?
Jawabanya iya semua. Tapi setelah semua itu terlewati dengan penuh kerja keras. Alhamdulillah sekarang semua bisa menikmati hasilnya. Ini juga berimpas terhadap proses pembelajaran.
Terus apa masalah yang dihadapi? Bagaimana solusinya?
Tunggu catatan saya selanjutnya.
Comments
Post a Comment