Skip to main content

Mendulang Prestasi dengan Menulis

Source : http://www.juragantulisan.com/2014/12/mendulang-rupiah-dari-menulis-online.html

Banyak sekali tokoh masyarakat yang berasal dari kalangan penulis. Salah satu contohnya adalah Ahmad Fuadi pengarang novel Trilogi 5 Menara yang sangat terkenal, bahkan ketenaranya bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga sampai ke luar negeri. Beberapa kali beliau diundang ke acara resmi yang bertajuk menulis oleh kampus-kampus ternama. Karyanya sangatlah banyak diminiti orang, bahkan sampai ada salah satu novel beliau yang diterjemahkan kedalam bahasa inggris dan dijual secara global.
Beliau dalam novelnya menceritakan bahwa perjuangannya sampai saat ini sangatlah tidak mudah. Pada saat beliau menjadi santri di pesantren Pondok Madani, sudah mulai menekuni dunia tulis menulis dengan cara memberanikan diri mendaftar pada majalah sekolah. Setelah lulus dari Pondok Madani, beliau melanjutkan perjuanganya di UNPAD. Kuliah jurusan Hubungan Internasional tak menghalangi beliau untuk terus belajar dan menulis. Karir menulisnya dilanjutkan dengan mendaftar ke salah satu perusahaan koran terbesar saat itu. Kompas, ya di situlah beliau memulai karir menulisnya dengan lebih serius. Masuk ke kompas sungguh sangat tidak mudah, butuh perjuangan dan kerja keras.
Saat kuliah, A. Fuadi juga pernah mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar dan berkesempatan untuk belajar menulis di luar negeri. Semangatnya sungguh sangat luar biasa dalam menulis. Sampai saat ini sudah kurang lebih 10 beasiswa internasional yang didapat. A. Fuadi juga sudah mengelilingi 5 benua yang ada di bumi ini. Semua perjalanan A. Fuadi dituliskan dalam novel Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara. Perjalanan menuju 5 benuapun diabadikan oleh A. Fuadi dalam sebuah buku Bertualang ke-5 Benua.
Selain A. Fuadi, ada seorang penulis dan peneliti yang mendulang prestasi dengan menulis yaitu Wisnu Jatmiko. Ya, beliau sudah sangat banyak sekali mengeluarkan jurnal ilmiah tingkat internasional dan sudah diakui oleh dunia, salah satunya yaitu SCOPUS. Kegigihan dan kerja keras beliau dalam menulis dan antusias untuk menularkannya kembali ilmu yang dimiliki kepada mahasiswa yang diampunya sangat tinggi.
Pernah kuliah di Nagoya University dan sekarang menjadi dosen FASILKOM Universitas Indonesia. Selain menjadi dosen, beliau juga menjadi kepala departemen riset Fasilkom UI. Bahkan penghargaan yang diraihnya juga tidak tanggung-tanggung, tahun 2015 ini Wahyu Jatmiko mendapatkan Habibie Award. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa.

Dari 2 contoh penulis hebat tadi, bisa disimpulkan bahwa kita semua dapat mendulang prestasi dengan cara menulis. Tentunya harus dibarengi dengan kerja keras, pantang menyerah, dan tetap diiringin dengan beribadah yang rajin.

Comments

Popular posts from this blog

Review Film Surau dan Silek

Surau yang berarti “Mushola” dan Silek yang berarti “Silat”. Adil yang diperankan oleh Muhammad Razi (11 th ) diceritakan sebagai anak Yatim, Kurip diperankan oleh Bintang Khairafi (12 th ), dan Dayat yang diperankan oleh Bima Jousant (11 th ). Mereka bertiga adalah anak-anak minang (Padang) yang menggemari seni bela diri Silek (Silat). Cerita yang berlatar belakang lokasi di Padang ini sangatlah indah sekali, keindahan ini didukung dengan tehnik pengambilan gambar yang sangat baik dan tentunya Bahasa yang digunakan di dalam film ini 95% adalah Bahasa Padang (untuk yang tidak tahu Bahasa Padang, sudah disediakan terjemahanya kedalam Bahasa Indonesia). Awal cerita Adil yang sedang bertanding silek dengan Hardi (F Barry Cheln-11 th ) di gelanggang olahraga mengalami keganjalan saat detik-detik terakhir, yaitu Hardi melempar pasir ke mata Adil yang membuat Adil menjadi kalah dalam pertandingan tersebut. Singkat cerita Adil mendapatkan tekanan yang sangat luar biasa yait

Galeri Persami SMP, SMA, SMK Al-Luthfah 2015

Berikut ini adalah beberapa foto hasil jepretan saat Persami SMP IT, SMA IT, dan SMK Al-Luthfah.

MozBelajar YPIT Al-Luthfah

Sabtu, 1 Agustus 2015 siswa-siswi YPIT Al-Luthfah mengikuti kegiatan #MozBelajar yang diadakan oleh Mozilla Indonesia. Acara MozBelajar kali ini dihadiri oleh +/- 20 siswa perwakilan baik dari SMP IT, SMA IT, maupun SMK Al-Luthfah. MozBelajar yang berjalan dengan sangat menyenangkan ini membahas tentang Webmaker App dari Mozilla. Dengan Webmaker kita bisa belajar tentang bagaimana berkontribusi di web. Pada MozBelajar kali ini dibawakan oleh saya sendiri (Ahmad Munif) sebagai FSA (Firefox Students Ambassadors) dan Mozillian Indonesia. Materi utama yang disampaikan adalah Webmaker. Dan dilanjutkan dengan sesi download bersama. Setelah download bersama, diadakan team project. Team Project terdiri dari 4 orang dan mereka merancang apa yang akan di buat di Webmaker. Berikut ini adalah hasil dari masing-masing team : Team Planet (MOPD) :  https://beta.webmaker.org/#/project?user=454905&project=5934 Team Life (Jalan Kehidupan) : https://beta.webmaker.org/#/project?user=4549