Skip to main content

Posts

Distance Learning Challenge - Part 1

  IHT TP 201 Pandemi COVID-19 membuat penghuni Bumi ini harus tunduk dan merubah seluruh tatanan kehidupan seperti biasanya, tapi ini terjadi hanya di awal-awal saja. Cobalah tengok senkarang, sudah kembali seperti sediakala bukan? Ya walaupun tidak semua kembali seutuhnya. Banyak kok yang sampai sekarang malah jadi kebiasaan bagus. Contohnya menggunakan masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan, dan jaga jarak.  Udara panas Cikarang ini cukup kurang baik sih aslinya, karena masuk ke Kawasan Industri terbesar di ASIA Tenggara. Jadi kalau pakai masker memang harus jadi kebiasaan yang mendarah daging. Selain itu juga cuci tangan ini kan harusnya memang sudah jadi kebiasaan, cuma ya semenjak Pandemi aja sih baru pada mulai sadar. Nah selain itu, saya seebagai seorang yang ada di dunia pendidikan, sejatinya saya sudah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Ini dimulai pada awal tahun ajaran 2019-2020, dimana seluruh siswa yang saya ajar wajib menggunakan aplikasi dan e
Recent posts

Kontribusi Suara Pelajar #MozBelajar

Sabtu, 7 Maret 2020 di Lab. Komputer, telah dilaksanakan kegiatan MozBelajar goes to School. Pada kesempatan kali ini MozBelajar goes to School berkunjung ke YPIT Al-Luthfah . Sekolah ini berada di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Sekolah berada dekat sekali dengan salah satu kawasan Industri tersbesar di Asia Tenggara yaitu EJIP, Hyundai, dan Delta Silicon. Ahmad Munif, S.Kom, adalah salah satu Guru di jenjang Sekolah Menengah pada Yayasan Al-Luthfah yang kebetulan adalah salah satu Volunteer Mozilla Indonesia berinisiatif untuk mengadakan Kampanye Firefox Lite dengan mengadakan kegiatan MozBelajar dan dilanjutkan dengan melakukan Sprint untuk Common Voice . Kegiatan diikuti oleh 35 siswa yang terdiri dari jenjang SMP, SMA, dan SMK yang memang miliki ketertarikan terhadap dunia teknologi informasi. Siswa-siwi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Kegiatan diawali dengan menjelaskan tentang Mozilla baik secara glo

Create the Future!

   Jadi hari ini (Rabu, 23 Oktober 2019) baru banget selesai pemilihan ketua OSIS di SMP IT Al-Luthfah, sebagai yang katanya Kesiswaan tentunya peran serta dalam proses ini sangat penting, beruntungnya panitia PILKETOS dari jenjang SMP sungguh sangat responsif dan komunikatif. Alhamdulillah cuma kasih pengertian sedikit dan arahan bisa berjalan dengan baik. Kesempatan ini sebenarnya pengen sedikit cerita tentang kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP IT Al-Luthfah periode 2019-2020. Sebelumnya, Selamat kepada "Rahmi dan Rayhan" (duo R) yang sudah terpilih menjadi Ketua dan Wakil OSIS SMP IT Al-Luthfah periode 2019-2020. Paslon Caketos periode ini ada 2 orang, kebetulan Perempuan semua, ya saya juga enggak paham kenapa Caketosnya yang masuk dalam seleksi panjang dan lolos kualifikasi hanya 2 perempuan. Dua perempuan ini hebat-hebat. Ada Rahmi dan Erni. Rahmi , dengan segudang prestasi yang dia pernah raih dan selalu konsisten menjadi leader di kelas bahkan tidak

My First Squad 8A 2016/2017 | Eps. 2

Kalau episode pertama ada prolog yang cukup panjang, disini saya akan sedikit bahas tentang apa saja yang udah saya lakuin saat pertama jadi wali kelas dan siapa anak yang ada di dalam kelas tersebut. Mulai dari karakter yang menonjol sampai karakter yang biasa aja. Ya ini cuma penilaian saya waktu itu, tapi sekarang pasti sudah banyak berubah mulai dari sikap dan postur tubuh. Oke, mulai dari kegiatan-kegiatan tambahan yang sudah pernah saya berikan pada saat saya menjadi wali kelas. Pertama adalah datang lebih awal . Yaps, kedengaranya emang biasa aja sih kalau datang lebih awal. Cuma disini cukup berbeda, masuk lebih awal ini biasanya saya gunakan untuk cek kebersihan kelas, mengaji bersama, membaca buku bersama, bahkan ngk lupa ngoceh-ngoceh karena ada masalah, tapi sering juga curhat berjamaah. Mulai dari masalah pribadi di rumahnya sampai masalah yang kadang ngk penting juga diangkat disini. Kegiatan tambahan kedua adalah tambahan belajar matematika . Banyak banget yang ngk b

My First Squad 8A 2016/2017 | Eps. 1

Alumni 8A SMP IT Al-Luthfah 2015/2016 Ngk pernah negabayangin untuk jadi wali kelas, apalagi bisa jadi wali kelas idaman. Padahal banyak temen-temen yang notaben-nya adalah pendidik, ya mereka lulusan jurusan pendidikan dengan masing-masing konsentrasinya. Sedangkan saya hanya lulusan D3 Manajemen Informatika di salah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal dengan jargon "Kuliah??" BSI Aja!. Dengan aktor mirip presiden US "Barack Obama" yang sering nongol di TV Nasional. Nah, singkat cerita saya di utus untuk jadi Wali Kelas. Seketika itu saya langsung terfikir gaya seperti apa yang harus saya anut untuk jadi wali kelas. Terus coba mengingat gaya wali kelas siapa yang bisa saya tiru saat saya masih duduk di bangku sekolah (SMP-SMK). Yaps, ngk perlu nunggu sampai berhari-hari saya menemukan gaya ideal sorang guru Bahasa Indonesia yang juga wali kelas saya jaman SMP. Wali kelas yang mengedepankan kedisiplinan, kejujuran, dan daya kreatifitas yang tinggi.

Review Film Surau dan Silek

Surau yang berarti “Mushola” dan Silek yang berarti “Silat”. Adil yang diperankan oleh Muhammad Razi (11 th ) diceritakan sebagai anak Yatim, Kurip diperankan oleh Bintang Khairafi (12 th ), dan Dayat yang diperankan oleh Bima Jousant (11 th ). Mereka bertiga adalah anak-anak minang (Padang) yang menggemari seni bela diri Silek (Silat). Cerita yang berlatar belakang lokasi di Padang ini sangatlah indah sekali, keindahan ini didukung dengan tehnik pengambilan gambar yang sangat baik dan tentunya Bahasa yang digunakan di dalam film ini 95% adalah Bahasa Padang (untuk yang tidak tahu Bahasa Padang, sudah disediakan terjemahanya kedalam Bahasa Indonesia). Awal cerita Adil yang sedang bertanding silek dengan Hardi (F Barry Cheln-11 th ) di gelanggang olahraga mengalami keganjalan saat detik-detik terakhir, yaitu Hardi melempar pasir ke mata Adil yang membuat Adil menjadi kalah dalam pertandingan tersebut. Singkat cerita Adil mendapatkan tekanan yang sangat luar biasa yait

Mendulang Prestasi dengan Menulis

Source : http://www.juragantulisan.com/2014/12/mendulang-rupiah-dari-menulis-online.html Banyak sekali tokoh masyarakat yang berasal dari kalangan penulis. Salah satu contohnya adalah Ahmad Fuadi pengarang novel Trilogi 5 Menara yang sangat terkenal, bahkan ketenaranya bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga sampai ke luar negeri. Beberapa kali beliau diundang ke acara resmi yang bertajuk menulis oleh kampus-kampus ternama. Karyanya sangatlah banyak diminiti orang, bahkan sampai ada salah satu novel beliau yang diterjemahkan kedalam bahasa inggris dan dijual secara global. Beliau dalam novelnya menceritakan bahwa perjuangannya sampai saat ini sangatlah tidak mudah. Pada saat beliau menjadi santri di pesantren Pondok Madani, sudah mulai menekuni dunia tulis menulis dengan cara memberanikan diri mendaftar pada majalah sekolah. Setelah lulus dari Pondok Madani, beliau melanjutkan perjuanganya di UNPAD. Kuliah jurusan Hubungan Internasional tak menghalangi beliau untuk terus be