Hari ke-4 (Rabu, 31 Desember
2014) dan masih di Bali adalah hari terakhir di bulan Desember 2014. Perjalanan
dimulai dengan ziarah kubur terlebih dahulu, karena masih ada beberapa
peninggalan Islam yang ada di Bali.
Ziarah-pun usai, perjalanan
berlanjut ke Nusa Dua Bali. Kali ini perjalanan sudah ada yang menemani, yaitu
Tour Guide asli dari Bali namanya “Bli Made”. Sepanjang perjalanan dari usai
ziarah ke Nusa Dua di ceritakan tentang Bali. Mulai dari sejarah, bahasa, dan
adat istiadat di Bali. Dan yang paling penting adalah melewati TOL di atas laut
terpanjang di Indonesia yang diresmikan pada tahun 2014 bersamaan dengan Miss
World 2014 yang diselenggarakan di Bali.
Sesampainya di Nusa Dua Bali
yang dilakukan adalah mengapung di atas air dengan menggunakan perahu motor
ukuran kecil. Perahu itu hanya menerima maksimal muatan 11 orang dan akan di
tambah 1 orang lagi sebagai pengemudinya.
Menyeberangi laut sampai
berfoto-foto dan tertawa bersama, perjalanan sekitar 15 menit itu berakhir di
Teluk Penyu (Turtle Island). Disana kita bisa berfoto bersama Penyu. Selain
Penyu masih banyak binatang reptil yang lain.
Sholat jamaah Dzuhur bersama
dipinggir laut di dalam sebuah rumah makan yang sungguh sangat jadul. Tapi kali
ini tempat sholatnya sangat besar, hampir bisa menampung semua jamaah. Sholat
sudah, selanjutnya adalah makan. Makan kali ini masih sama rasanya ragu seperti
pagi hari pertama makan di Bali. Tapi tetap harus makan, karena itu sudah
terjadwalkan.
Setelah selesai menikmati
air, selanjutnya adalah menikmati wisata belanja. Awalnya belanja akan
dilakukan di Krisna, tetapi karena tida adanya lahan parkir (penuh), maka
diputuskan untuk berbelanja ke Karang Kurnia. Di Karang Kurnia saya membelikan
oleh-oleh untuk ponakan dan keluarga di rumah.
Setelah diarasa cukup,
ternyata masih ada waktu dan informasi yang di dapatkan bahwa Krisna sekarang
dalam keadaan sepi (bisa parkir). Jadi belanja lagi deh.
Hari ini temanya lebih ke
belanja dari pada wisata air atau alam. Tetapi kalau tida menyinggahi “Jogger”
itu masih kurang afdol rasanya. Yah mau bagaimana lagi, schedule sudah ada.
Malam pergantian tahun-pun
didepan mata, gerimis mulai terasa. Hanya beberapa orang yang keluar saat malam
pergantian tahun 2014 ke 2015. Saya-pun tertidur pulas sampai pagi hari.
Comments
Post a Comment